Sunday 20 January 2013

Iman, Islam, Ihsan




IMAN,  ISLAM  DAN IHSAN

1.  IMAN

Iman adalah at-tashdiq, yaitu pengakuan dan pembenaran.

Dalam haditsnya, rasulullah SAW mendefinisikan iman sebagai berikut:

قَالَ :  أَنْ تُؤْ مِنَ بِا للهِ وَمَلَا ءِكَتِهِ وَ  كِتَا بِهِ  وَ  لِقَا ءِهِ وَ رُ سُلِهِ وَ تُؤْ مِنَ  بِا لْبَعْثِ ا  لْاٰ خِرِ   

Nabi bersabda : “ kamu hendaklah percaya, yaitu beriman kepada Allah, para Malaikat, semua Kitab yang diturunkan, hari pertemuan dengan-Nya, para Rasul dan percaya kepada Hari Kebangkitan”1

Dalam hadits Jibril, Rasulullah SAW mendefinisikan iman sebagai keyakinan yang ada dalam batin. Ahlus Sunnah berkeyakinan bahwa iman adalah perkataan, perbuatan, dan niat (kehendak hati).



2. DEFINISI ISLAM

Secara etimologi (bahasa), Islam berarti tunduk dan menyerah sepenuhnya kepada Allah SWT. sedangkan secara terminologi (istilah), yaitu :


 ا لا سلا م : ا لا ستسلا م لله با لتو حيد  وا  ا لا نقيا د له با  لطا عة و ا لبر  ا ء ة من ا لشر ك ا هله 

Islam adalah patuh dan tunduk kepada Allah dengan cara mentauhidkan, mentaati dan membebaskan diri dari kemusyrikan dan ahli syirik. 2

Dalam hadits  Rasulullah SAW ,  definisi islam yakni :


Nabi bersabda : “ Islam ialah menyembah Allah tanpa menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, membayar zakat, dan berpuasa pada bulan Ramadhan”. 3

Islam adalah agama yang dilandaskan atas lima dasar (rukun Islam), yaitu:

1.      Mengucapkan dua kalimat syahadat :

asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu annaa muhammadar rosuulullaah

aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad utusan Allah”

2.      Mendirikan shalat fardu pada waktunya

3.      Mengeluarkan zakat

4.      Puasa pada bulan Ramadhan

5.      Ibadah Haji ke Baitullah bagi yang mampu.

Agama islam merupakan satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT

Hubungan antara Iman dan Islam

            Iman dan Islam keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Keduanya saling melengkapi. Iman menjadi sia-sia tanpa islam, dan islam menjadi sia-sia tanpa iman.

Jika dalam satu nash dihubungkan antara iman dan islam, maka masing-masing mempunyai pengertian yang berbeda. Iman adalah pembenaran hati disertai penetapan dan pengetahuannya. Islam adalah berserah diri kepada Allah, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan amal perbuatan..




3. DEFINI IHSAN 
Definisi ihsan sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : " Engkau hendaklah beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, sekiranya engkau tidak melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia senantiasa memperhatikanmu". (HR.Bukhari Muslim, no.5 halm.24)

Ihsan, adalah cara bagaimana seharusnya kita beribadah kepada Allah. Rasulullah mengajarkan agar ibadah kita dilakukan dengan cara seolah kita berhadapan secara langsung dgn Allah. Cara ini akan membawa ibadah kita ke maqam (tingkat) yang lebih dekat kepada Allah dengan perasaan penuh harap, takut, khusyu, ridho dan ikhlas kepada Allah. Perasaan tersebut menjadikan ibadah yang kita lakukan tidak hanya sekadar menjadi kewajiban, tetapi merupakan kebutuhan jiwa dalam penghambaan diri kepada Allah. Jika cara tersebut belum bisa kita lakukan, maka ibadah kita lakukan dengan keyakinkan bahwa Allah pasti melihat dan mengetahui semua yg kita lakukan. Dengan demikian, tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah.








1) HR Bukhari Muslim (1/24 no.5)

2) Syarh Tsalatsatil Ushul, Syaikh  Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin, hlm. 68-69

3)lihat catatan no. 1




sumber:
 Al Bayan.2010.Shahih Bukhari Muslim.Bandung:Jabal
Yazid bin abdul qadir jawas.2006." Syarah Hadits Jibril tentang Islam, Iman dan Ihsan." As-Sunnah No. 04/X/1427H/2006 M

















No comments:

Post a Comment

silahkan poskan komentar anda..komentar diharap tidak rasisme, santun dan tidak mengandung sara..terima kasih ^_^